Potensi Pemanfaatan Bluetooth Low Energy Beacon Untuk Advertisement

Saat ini intensitas penggunaan perangkat elektronik dalam kehidupan manusia sangat tinggi. Sebagai contoh di pagi hari adanya rutinitas menonton televisi, saat bepergian menggunakan jam tangan tipe smartwatch, hingga di kantor melakukan aktivitas pencetakan dokumen menggunakan printer. Perangkat-perangkat tersebut dapat saling terkoneksi dan dapat dikontrol dari perangkat lain sehingga mampu memudahkan kehidupan manusia. Dengan adanya kemajuan teknologi maka perangkat yang dulunya terkoneksi menggunakan kabel berganti menjadi terkoneksi dengan nirkabel.

Salah satu standar yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat melalui jalur nirkabel yaitu Wireless Personal Area Network (WPAN) yang berbasiskan pada IEEE 802.15. Dengan adanya standar ini maka perangkat dapat terkoneksi dengan konsumsi daya rendah, biaya murah, dan dengan cakupan area yang relatif sempit. Teknologi WPAN berfokus pada konektivitas perangkat-perangkat dalam lingkup personal atau sempit. Terdapat beberapa teknologi yang dapat digunakan yaitu Infrared, ZigBee, dan Bluetooth. Infrared dapat mentransmisikan data hingga 4 Mbps dengan jarak 1 sampai 2 meter dengan syarat antar perangkat tidak ada halangan. Kemudian ZigBee biasanya ditanam pada embedded system untuk mengirimkan data secara periodik dengan konsumsi daya rendah. Sedangkan Bluetooth tidak membutuhkan Line of Sight yang mana dapat mentransfer data hingga 100 Mbps dengan jarak 10-100 meter.

Ketiga teknologi WPAN di atas telah diimplementasikan ke dalam berbagai perangkat elektronik. Sebagai contoh Infrared telah digunakan untuk mengendalikan televisi menggunakan remote. Zigbee digunakan untuk kontrol lampu tanpa kabel dan pengaturan penggunaan energi di hotel. Sedangkan Bluetooth dapat digunakan untuk mengontrol smartwatch, terkoneksi ke perangkat printer hingga mengirimkan file antar HP. Bluetooth juga memiliki potensi pengaplikasian untuk membantu pekerjaan manusia pada bidang yang lebih luas, salah satunya pada bidang advertisement atau periklanan. Saat ini periklanan telah dilakukan menggunakan berbagai macam media mulai dari media fisik hingga elektronik. Ada iklan di baliho, koran, majalah, poster, radio, televisi, hingga sosial media. Agar iklan dapat menjangkau target yang spesifik pada radius tertentu tanpa menggunakan media fisik, maka iklan dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat Bluetooth Low Energy Beacon atau bisa disingkat BLE Beacon.

Pada dasarnya BLE Beacon merupakan sebuah perangkat nirkabel yang mentransmisikan sinyal radio secara terus menerus menggunakan Bluetooth Low Energy. Perangkat ini dapat mendeteksi smartphone pada jarak tertentu yang kemudian dapat mengambil data identifier. Meskipun BLE Beacon tergolong perangkat yang sederhana namun perangkat ini dibuat dengan teknologi yang cukup maju. Bluetooth Low Energy memiliki cakupan sekitar 200 m yang mana jangkauannya lebih luas dibandingkan Wireless Short Range. Bahkan saat ini dengan berkembangnya Bluetooth 5.0, jangkauannya bisa mencapai 800 m.

Salah satu penerapan BLE Beacon untuk iklan yaitu pada coffee shop yang mana jenis usaha ini berkembang sangat pesat. Tentu persaingan antar coffee shop pun cukup ketat sehingga dibutuhkan cara beriklan yang tepat serta inovatif. Dengan beriklan menggunakan perangkat BLE Beacon maka pemilik coffee shop dapat menggunakan berbagai cara iklan. Pertama mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan tentang menu kopi terbaru atau terlaris. Kemudian dapat memberikan loyalty program berdasarkan waktu yang dihabiskan oleh pelanggan di coffee shop. Atau juga bisa dengan memberikan notifikasi berupa detail peta/layout dari coffee shop sehingga pelanggan bisa nyaman berada di coffee shop.

Hal pertama yang harus dilakukan oleh pemilik coffee shop agar dapat beriklan menggunakan BLE Beacon yaitu dengan memasang perangkat BLE Beacon pada area-area strategis di dalam/sekitar coffee shop. Setelah BLE Beacon terpasang maka akan memancarkan sinyal secara terus-menerus dengan konsumsi daya yang relatif rendah. Ketika ada pelanggan yang datang membawa smartphone dan berada pada area jangkauan sinyal maka BLE Beacon akan mengirimkan identifier smartphone ke cloud server. Cloud server akan menentukan jenis iklan apa yang akan dikirimkan kepada pelanggan. Di sinilah tugas dari pemilik coffee shop memasukkan macam-macam iklan yang akan ditampilkan. Kemudian cloud server akan mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan yang berisi iklan-iklan. Iklan yang dikirimkan oleh cloud server telah melalui proses persona dari pelanggan.

Pengembangan ke depan dari implementasi BLE Beacon untuk beriklan pada coffee shop yaitu setelah notifikasi terkirim ke smartphone pelanggan maka proses pemilihan serta pemilihan menu pun dapat dilakukan menggunakan smartphone. Setelah pelanggan memesan maka dapat dikombinasikan dengan berbagai macam payment gateway yang telah tersedia. Hingga akhirnya pelayanan akan mengantarkan pesanan pelanggan tanpa harus melakukan interaksi untuk bertransaksi.

Artikel ini merupakan kutipan dari essai yang disubmit dalam Tugas Mata Kuliah Jaringan Nirkabel dan Bergerak, prodi Magister Teknologi Informasi UGM tahun 2021

comments powered by Disqus