Manage Your Ruby Version using rbenv
Bisa dikatakan saya mulai mengenal Version Manager sejak menjadi Backend Developer di Qiscus sekitar bulan April 2017. Sejak saat itu saya mulai akrab dan berkutak dengan project-project dengan bahasa pemrograman Ruby atau framework Ruby on Rails pada khususnya. Beberapa project yang saya pegang di Qiscus memiliki requirement versi Ruby yang berbeda-beda.
Misalnya project A butuh ruby versi x, project B butuh Ruby versi y, dan project C butuh Ruby versi z. Hal ini bisa jadi masalah karena satu Laptop hanya bisa di install satu versi Ruby saja. Untuk beralih dari satu project ke project lain (misal project A ke project B) maka saya harus mengubah versi Ruby yang terinstall di laptop. Atau mengharuskan saya untuk berganti laptop. Tentunya hal tersebut sangatlah merepotkan. Bisa jadi waktu saya akan habis hanya untuk mengurusi versi Ruby saja. Nah Version Manager lah solusi dari masalah di atas.
Apa itu Version Manager?
Version Manager merupakan sebuah tools yang memungkinkan kita untuk menginstall beberapa versi aplikasi sekaligus dalam satu komputer atau laptop. Ini artinya dengan Version Manager kita bisa menginstall Ruby dengan versi x, y dan z dalam satu Laptop. Kemudian dengan Version Manager kita bisa memilih versi ruby mana yang akan diaktifkan pada suatu project. Nah di Ruby terdapat beberapa version manager, yang cukup terkenal yaitu Ruby Version Manager (RVM) dan rbenv. Hmmm, banyak perdebatan Version Manger mana yang lebih bagus, RVM atau rbenv. Setelah searching sana sini akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada rbenv.
Berikut artikel yang membahas tentang RVM vs rbenv:
Jonathan Jackson : rbenv vs RVM
Guide to switching to rbenv bliss from RVM hell
Gambar untuk mempermanis perdebatan RVM vs rbenv:
Sumber: Jonathan Jackson
Cara Insall rbenv di Ubuntu 16.04
Pastikan laptop telah terinstall
git
Clone direktori rbenv ke
~/.rbenv
$ git clone https://github.com/rbenv/rbenv.git ~/.rbenv
Menambahkan
~/.rbenv/bin
ke$PATH
agar rbenv bisa diakses dengan perintahrbenv
$ echo 'export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH"' >> ~/.bash_profile
Jika menggunakan Ubuntu Desktop: ganti
~/.bash_profile.
dengan~/.bashrc
Jika menggunakan Zsh : ganti
~/.bash_profile.
dengan~/.zshrc
Jalankan perintah
~/.rbenv/bin/rbenv
kemudian ikuti langkah selanjutnya agar rbenv dapat terintegrasi dengan shell.Restart terminal agar dapat menjalankan
PATH
atau bisa dilakukan dengan membuka terminal baruVerifikasi instalasi
rbenv
menggunakan script rbenv-doctor berikut :$ curl -fsSL https://github.com/rbenv/rbenv-installer/raw/master/bin/rbenv-doctor | bash Checking for `rbenv' in PATH: /usr/local/bin/rbenv Checking for rbenv shims in PATH: OK Checking `rbenv install' support: /usr/local/bin/rbenv-install (ruby-build 20170523) Counting installed Ruby versions: none There aren't any Ruby versions installed under `~/.rbenv/versions'. You can install Ruby versions like so: rbenv install 2.2.4 Checking RubyGems settings: OK Auditing installed plugins: OK
Selesai. Kini saatnya mencoba sensasi
rbenv
:)
Cara install ruby menggunakan rbenv
# lihat daftar versi ruby yang dapat diinstal:
$ rbenv install -l
# install salah satu versi ruby:
$ rbenv install 2.0.0-p247
Melihat versi ruby yang telah terinstall
$ rbenv versions
1.8.7-p352
1.9.2-p290
* 1.9.3-p327 (set by /Users/sam/.rbenv/version)
jruby-1.7.1
rbx-1.2.4
ree-1.8.7-2011.03
Keterangan : tanda * berarti versi ruby yang sedang diaktifkan
Mengaktifkan versi ruby secara global
Mengaktifkan versi ruby secara global artinya versi ruby ini akan dipakai di semua
direktori. File konfigurasi akan disimpan di direktori ~/.rbenv/version
$ rbenv global 1.8.7-p352
Mengaktifkan versi ruby secara local
Mengaktifkan versi secara local artinya versi ruby hanya akan dipakai di direktori
tertentu saja. Direktori yang telah di set versi ruby secara local maka secara otomatis
akan ada direktori .ruby-version
$ rbenv local 1.9.3-p327
Melihat versi rbenv
$ rbenv version
1.9.3-p327 (set by /Users/sam/.rbenv/version)